[Review] Grisaia no Kajitsu -Le Fruit De La Grisaia-


Yapp, jadi ini adalah topik bahasan yang saya akan angkat. Kali ini saya akan membahas tentang visual novel(eroge) yang berjudul GRISAIA NO KAJITSU.


Grisaia no kajitsu adalah sebuah eroge yang ber-genre  Slice of life, school life, comedy, romance, dan drama. Diproduksi oleh frontwing yang berisikan staff-staff yang cukup terkenal dan bisa dibilang senior dalam bidangnya.
Seperti dibidang Skenario ada staff senior Fumio yang telah sukses mengerjakan visual novel Hoshiuta, dan dibidang Animasi ada Akio Watanabe yang membuat salah satu anime yang sedang booming sekarang, yaitu Bakemonogatari.
Sinopsis
Kazami Yuuji adalah seorang lelaki yang mengharapkan kehidupan remaja normal pada umumnya, karena selama ini Yuuji hidup sebagai seorang agen dari organisasi rahasia yang bisa dibilang cukup berpengaruh dalam pemerintahan, dan karena Yuuji sudah “muak” dengan pekerjaannya itu ia ingin merasakan kehidupan yang normal. Dan karena latar belakang yang seperti itu tentu saja Yuuji tidak bisa masuk kesekolah biasa.
 Tapi untunglah ada sekolah Mihama Gakuen yang memang ditujukan untuk menampung murid murid yang mempunyai latar belakang spesial. Di dalam satu sekolah ini hanya ada 6 orang murid, termasuk Yuuji dan hanya 1 guru, ini disebabkan karena memang sekolah ini adalah sekolah “khusus”. Pada saat Yuuji masuk kesekolah ini ia beranggapan bahwa dapat menikmati kehidupan seperi biasa, dan pada awalnya itu memang benar.
Yuuji dapat bersosialisasi terhadap teman-teman sekelasnya (yang semuanya terdiri dari para heroine) dan menjalin hubungan dengan mereka. Tetapi setelah itu, Yuuji juga harus menghadapi masa lalu teman-temannya itu, juga masa lalunya sendiri yang sebenarnya sudah ingin dia lupakan. Dan disinilah petualangan Yuuji dimulai.
Dan seperti judulnya, Le Fruit De La Grisaia,  masing masing heroine dalam eroge ini mewakilkan buah, diantaranya Yumiko (Anggur), Amane (Cherry), Michiru (Lemon), Makina (Strawberry) dan Sacchi (Apel). Nah cukup basa-basinya, sekarang kita akan beralih ke karakter-karakter yang ada di dalamnya.

CHARACTER
Kazami Yuuji
Karakter Protagonist kita. Dulu saat masih bekerja menjadi agen rahasia memiliki code name 9029. Muak dengan kehidupannya, ia berharap dapat menjalani hidup seperti remaja pada umumnya. Yuuji bersifat cool, realistic, dan bisa dibilang tsundere (yap kalian akan tau setelah memainkannya). Selain itu Yuuji tetap patuh menjalankan ajaran masternya sehingga sampai sekarang kondisi badannya tetap dalam kondisi yang prima. Yuuji bisa dibilang berbeda dengan prota dari galge lain karena dia pandai menangani masalah yang ada pada route masing-masing heroine, tetapi seperti biasa selalu kurang memahami perasaan para heroine tersebut, bisa dibilang dia ini cukup “Dense”.



Sakaki Yumiko 

Main Heroine di kita, dan heroine favorite saya. Ia memiliki sikap yang cool, memiliki harga diri yang tinggi dan lebih suka menyendiri, tetapi jika kalian memainkan routenya, kalian akan tau kenapa ia sangat menggemaskan. Sehari harinya dia selalu ingin sendiri karena tak pandai bergaul dengan orang lain dan selalu mebawa cutter untuk berjaga jaga. Yumiko suka membaca berbagai buku, dan itulah yang menghubungkan dia dengan Yuuji. Walaupun begitu, ia sangat suka memakan mie instan.


Suou Amane

Oneesan yang usil dan selalu menggoda Yuuji dengan postur tubuh sexynya. Dilihat sebagai ibu dari Makina, ketika dia marah pola bicaranya jadi berlogat kansai. Kebiasaannya mencatat jurnal dengan rinci, dan cintanya untuk Yuuji bisa dikatakan tidak terbatas, bahkan godaannya untuk Yuuji pun tiada akhirnya.


Irisu Makina


Seorang gadis polos, bersifat periang dan cerah yang menyebut Yuuji "Onii-chan". Meskipun penampilannya yang sangat muda, dia sebenarnya hanya satu tahun lebih muda dari Yuuji. Bahasa Inggrisnya sangat bagus, tetapi karena hal tersebut ia berbahasa jepang dengan logat yang aneh, dan menyebabkan pengartian yang berbeda dari yang ingin dia maksudkan.





Matsushima Michiru


Mengklaim dirinya sebagai tsundere, Michiru adalah orang yang sangat periang dan selalu mencairkan suasana. Michiru sengaja merubah warna rambutnya menjadi blonde dan dibuat menjadi twintail karena menurutnya itu salah satu syarat yang dibutuhkan untuk menjadi tsundere.


Komine Sachi


Sang pelayan “Maid” dari kelompok kita. Dia melakukan segala sesuatu selama Anda memberikan dia perintah. Sachi adalah orang yang sangat polos sampai-sampai tidak bisa membedakan yang mana perintah dan yang mana lelucon.



System

Sistem di game grisaia bisa dibilang cukup sederhana. Mereka hanya menerapkan seperti ranting pohon dengan warna abu-abu sebagai tema tapi saya menyukainya karena sederhana dan tidak berlebihan tetapi tetap menarik. Di option Extra ada CG library, H-scene recollection, BGM library, movie library, secrets (berisikan icon-icon dan system voice yang bisa didownload), dan scene recollection yang sangat membantu mengulang story yang sudah kita jalani.
Yang menarik dari grisaia adalah bisa mengubah system voicenya berdasarkan heroine yang kita suka. Sekarang saya sedang memakai suara heroine favorite saya, Amane (OH YEAH).
Story

Story digrisaia bisa dibilang memiliki kecepatan yang baik, maksudnya pada saat common route memiliki banyak scene comedy, tetapi saat memasuki route para heroine yang telah ditentukan grisaia secara perlahan berubah ke cerita yang lebih serius dengan kecepatan yang “pas”. Menurut saya penulis cerita grisaia melakukan pekerjaannya dengan baik karena setiap route heroine memiliki cerita dan kesan yang sangat mendalam, satu antara yang lainnya.
Art and Animation

Yap, inilah yang pertama kali membuat saya memainkan grisaia, karena GRAFIKNYA SANGAT BAGUS. CGnya dapat menggambarkan ekspresi para character dengan tepat. Menurut saya grisaia adalah salah visual novel dengan grafik terbaik yang pernah saya mainkan. Dan... pokoknya bagi saya sudah sangat cocok dengan “taste” saya.
Udah liat kan? Dan di grisaia juga ada SD yang menurut saya sangat imut.

H-Scene

Di grisaia terdapat H-scene sekitar 2-5 scene per heroine. Yah, karena saya tidak terlalu sering memainkan eroge, jd menurut saya H-scene digrisaia termasuk bagus karena voice actornya sangat mendalami dan memiliki efek-efek yang tidak ada di eroge lain. Emmm, untuk lebih lengkapnya mainin sendiri ya!
Music

Di grisaia terdapat banyak musik slow yang bagus, biasanya dari permainan pialo dan biola. Yang paling menarik daripada grisaia adalah lagu ending untuk setiap routenya berbeda-beda, dengan total 5 lagu ending yang berbeda. Saya cukup suka dengan lagunya karena enak untuk didengar dan juga bertemakan slow, dimana sangat cocok dengan taste saya...

CONCLUSION
Menurut saya grisaia adalah salah satu eroge yang patut dimainkan, karena storynya yang bagus, grafiknya yang menawan dan soundtracknya yang indah. Tidak sering kita menjumpai eroge se-kaliber grisaia yang hampir memenuhi semua aspek yang diharapkan oleh seorang pemain visual novel. Grisaia adalah salah satu visual novel/eroge yang saya sukai, yang lain adalah Hoshizora no Memoria dan Maji de Watashi no Koishinasai! (Majikoi) dan bila ada kesempatan lain saya mungkin akan membuat review tentang kedua Visual Novel tersebut.

Related

Visual Novel 419373710376484608

Posting Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. setelah nonton anime nya saya langsung pnasaran nyoba grisaia :D
    paling suka sama soundtracknya... lagu" elements garden.. ane bener" kagum sama jalan ceritanya

    BalasHapus
  3. pertama kali berhadapan ending choice Sachi, ane sempet stress mikirin apa bener Sachi bakal ngebunuh ibunya... Devny emang kreatif banget.
    Tapi ane masih heran buat apa system voice dari secret contect begitu namatin route heroine

    BalasHapus

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

Chat

Follow Us

Hot in week

Hot in week

item